Laman

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Budi Pekerti Yang Paling Tinggi Adalah Rasa Malu Terhadap Diri Sendiri

Dunia Sebagai Ladang Akhirat


“AD-DUNYA MAZRO'ATUL AKHIROH” ~ (Dunia Sebagai Ladang Akhirat)


Dunia tempat menanam, tempat menuai ladang bagi akhirat kelak, tempat hidup selama-lamanya, maka siapa yang tepat didalam melangkah didunia ini, maka di akhirat kelak dia akan mendapatkan keuntungan dan kebahagiaan selama-lamanya, namun sebaliknya siapa yang tersesat melangkahkan jejaknya didunia ini, maka di akhirat kelakpun juga akan merasakan dari akibat jejak langkah-langkahnya,

Wahai saudaraku….
kau arahkan kemana jejak-jejak langkahmu?
Karena hidup didunia ini hanya ada dua pilihan yang ditawarkan Tuhan kepada kita,
Selamat / Bahagia (Surga) selama-lamanya ataukah celaka / sengsara (Neraka) untuk selama-lamanya!

Jejak-jejak SURGA dipenuhi dengan HIKMAH, ucapannya selalu bijaksana tak pernah ada rasa kebencian ataupun yang mengandung fitnah terhadap sesamanya, kerendahan jiwapun mengiringi disetiap langkah-langkahnya, ucapannyapun lemah lembut tidak pernah menyakiti sehingga menyejukkan hati bagi siapa saja yang ada disekitarnya dan apabila mendapatkan pujian ataupun cacian tetap tenang dan santun bagai karang dilautan yang tak terpengaruh oleh besar dan kecilnya arus gelombang ombak dilautan, pemaaf menjadi bukti jejak-jejak langkahnya cermin dari pandangannya yang selalu tertuju kepada Tuhan Sang Maha Pencipta Segala-galanya.
Sebaliknya...

Jejak-Jejak NERAKA tergambarkan didunia ini sebagai kegelapan, hatinya selalu panas, tidak ridho ketika orang lain sukses bukan dirinya, jejak-jejaknya selalu dihiasi penuh dengan keangkuhan-keangkuhan, jiwanya merasa menjadi Tuhan dengan merasa hidup dan merasa punya kemampuan bisa berbuat ini dan itu, merasa terhormat dan mulia, merasa diri pandai berilmu, sehingga timbul kebencian dan suka memfitnah dan menjatuhkan terhadap sesamanya, hingga akrab dengan sifat kebohongan memutar balik fakta dan tega membunuh sesamanya, hatinya keras cermin dari sifat-sifat AMMAROH, bengis dan suka menerkam orang lain bagaikan binatang yg buas!

Untuk itu Wahai saudaraku..
Sebelum kita kedatangan sesosok MALAIKAT yang melenyapkan segala kelezatan, menghentikan segala macam bentuk nafsu syahwat, memporak-porandakan perhimpunan dan membuat sepi penghuni rumah serta membuat ramai suasana alam kubur, dan yang membuat diri kita pisah dengan orang-orang yang kita cintai!

Mari kita koreksi selama ini jejak-jejak langkah-langkah kita mengarah kemana?
Kepada kebahagiaan ataukah kepada kesengsaraan untuk selama-lamanya?
Ingat "HIDUP SEKALI HARUS BERARTI JANGAN SAMPAI TERSESAT DI JALAN"..!!!

Ukirlah kenangan hidupmu sebaik mungkin, karena hidup hakekatnya menulis sejarah!
Jika engkau baik maka selamanya kau terkenang kebaikan pula, tetapi apabila buruk maka keburukkanmu akan terkenang pula selamanya dan menjadi berita bagi anak cucumu kelak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar